Missing

– missing is such a simple word to write but is such a complicated feeling to bear –

Posted by Wordmobi

faith

aku berdiri diam disini
diliputi oleh kesunyian yang mendalam
memandang tanpa menerawangi
hitam…pekat…
tiada yang terlihat
hanya gelap

lalu aku berdiam diri
menutup mata
melangkahkan kaki
satu langkah demi langkah
mengandalkan rasa
gentar tapi mantap

mengikuti suara hati
menapakkan kaki kedepan
maju…terus…
tidak berpaling
tersentuh buaian angin
sangat halus…

perlahan tapi pasti
merasakan setitik kehangatan
makin mendekat
makin membesar
terlihat kilauan cahaya di ujung sana
ternyata disitulah letak kepercayaan
bersinar terang di ujung relung hati

Derma Emosi

Pasti pernah dong yang namanya derma. Yang paling mudah adalah untuk menderma uang, ya seribu dua ribu juga ok, asal itu dikasih dengan kerelaan hati. Intinya derma adalah memberikan sesuatu punya kita diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Selain derma uang bisa juga sumbang tenaga, dimana banyak sukarelawan yang terjun mengikuti segala aktifitas sosial. Dan tidak hanya tenaga yang diberikan tapi juga waktu yang disediakan.

Tetapi bagaimana dengan derma emosi?
Maksudnya derma emosi adalah dimana saat kita dibuat segitu marahnya sampai ke ubun-ubun tapi tidak kita wujudkan dalam segala bentuk emosi baik itu berupa makian ataupun bentuk emosi yang lain.
Nah ini yang susah setidaknya menurut persepsiku. Rasanya tidak mudah untuk melepaskan emosi begitu saja, saat orang yang kita hadapi jelas-jelas membuat kita ingin marah-marah.
Contohnya: saat kita jalan kaki di pinggir jalan, ada pengendara motor yang tidak bertanggung jawab menancap gas hampir menyerempet kita. Saat itu rasanya kalo ada martil besar pengen rasanya memukul kepalanya. Eits bukan maksudnya sadis loh, tapi seperti di komik-komik jepang dimana kita bisa memiliki martil super besar yang bisa kita pukulkan ke kepala korban tanpa melukai ^^ atau mungkin menggunakan bongkahan batu besar dan melemparkan tepat dibelakang helmnya. huh rasanya pasti lega tuh walau hanya membayangkan saja.

Saat seperti itu bisakah kita saat dihadapi oleh keadaan seperti itu bisakah kita mendermakan emosi kita tanpa mengeluarkan cacian atau apapun itu tetapi malah membalas tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Mungkin terkesan gila, tapi kalo aku yang jadi pengedara motornya dan malah disenyum balik oleh si pejalan kaki mungkin aku akan merasa sangat bersalah dan malu dengan sendirinya.
Tapi apakah ada yang bisa melakukan itu, derma emosi? Bayangkan setiap saat kita menemukan atau dihadapkan oleh keadaan yang tidak mengenakan diaman kita diuji emosinya, kita bisa mendermakan emosi kita dengan senyuman. Mungkin bumi ini akan terbebas dari global warming alias tidak diliputi oleh panasnya emosi manusia, cukup matahari aja kali yang panas ^^

Rasanya itu pr besar untuk diriku.

“I’m starting with the man in the mirror
I’m asking him to change his ways
And no message could have been any clearer
If you wanna make the world a better place
Take a look at yourself, and then make a change”

Dear you…

I don’t need a superstar you to make my world under a spotlight
No…I don’t like the attention of many unknown you
I only need a simple you that will make my world extraordinary
Yes…All I need is your solo attention from someone that I trully know

Let me be the simple me for you

Posted by Wordmobi